Lapisan ozon di Kutub Utara yang menjadi pelindung radiasi ultraviolet telah menipis sekitar 30 persen pada musim dingin ini.
Demikian bocoran yang didapat dari Badan Cuaca PBB di Jenewa, Selasa (5/4).
Lapisan ozon yang rusak di Arktik memang tidaklah sama dengan kerusakaan ozon di Antartika yang dikenal "lubang ozon". Lubang ini terbentuk ketika sinar matahari ada di sepanjang di musim semi tiap tahunnya.
Tapi situasi kerusakan di Arktik, penyebabnya serupa. Ozon terkena senyawa dalam polusi udara yang dipicu oleh kombinasi suhu yang sangat dingin dan sinar matahari.
Nah, pada musim dingin ini, lapisan ozon rapuh dan menipis sekitar 30 persen karena berkurangnya atmosfer di Arktik.
Operator di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Fukushima Daiichi menyatakan kebocoran air beradiasi ke laut berhasil ditutup, Rabu pagi. Tokyo Electric Power Company (Tepco) terus memeriksa perkembangan kebocoran ini.
Tepco menyatakan air ini berhenti bocor, Rabu 6 April 2011, pukul 5:38 pagi waktu setempat, seperti dikutip dari laman NHK news. Perusahaan ini pun menunjukkan foto untuk menguatkan informasi yang mereka rilis.
Sabtu lalu, perusahaan ini menemukan adanya air yang terkontaminasi radioaktif tingkat tinggi mengalir melalui pipa yang yang rusak dari celah hulu reaktor unit 2 menuju laut. Perusahaan ini sudah melakukan berbagai upaya untuk menghentikan aliran tersebut.
Video Youtube bayi kembar 17 bulan mengobrol dan bercanda sempat mewabah di internet dan banyak yang menduga-duga topik obrolan mereka. Misteri itu kini terpecahkan.
ABC News sempat menyatakan, kedua bayi itu berbicara dalam ‘bahasa rahasia anak kembar’. Namun, benarkah si kembar menciptakan bahasa rahasianya sendiri? Ahli bahasa menyatakan tidak. Kebanyakan bayi kembar memang tampak bisa berkomunikasi dengan bahasa tingkat tinggi namun sebenarnya tidak.
Namun, balita memang memiliki banyak wawasan mempelajari cara berkomunikasi. “Kedua balita manis ini menunjukkan sesuatu hal berlebihan,” kata kepala Language Acquisition Research Center Hunter College Virginia Valian di New York. Menurutnya, reduplikasi ocehan semacam itu sangatlah umum meski tak semua anak melakukannya seekstrim itu, lanjutnya.
Si kembar tak menggunakan bahasa rahasia untuk menyampaikan informasi. “Mereka hanya mengatakan ‘da da da’ satu sama lain,” ujarnya. Selian itu, mereka meniru percakapan rinci, dan memiliki struktur percakapan detil. “Mereka tak pernah mengganggu satu sama lain dan jarang tumpang tindih saat berbicara. Mereka saling menatap. Bahkan gerak geriknya selaras,” paparnya.
Sungguh, jika Tuhan berkehendak apapun bisa terjadi demikian pula yang telah dialami oleh seekor anjing bernama Ban.
Ketika gempa dan tsunami jepang menerjang rumah majikannya, dia turut hanyut. sejauh 1,8 Km. sehingga terombang-ambing selama tiga minggu lamanya.
Terhitung sejak tanggal 11 maret silam, hingga akhirnya tim penyelamat yang sedianya mencari para korban tsunami, menemukan dan menyelamatkannya pada jum'at pekan.
Menurut stasiun berita NHK, anjing itu akhirnya bertemau majikannya pada hari senin. Perempuan berusia 50 tahun itu langsung ke tempat penampungan hewan di kota Tomiya, Propinsi Miyagi. begitu mendengar peliharaannya selamat dari Tsunami.
