LANGKAH-LANGKAH PERAKITAN PC
Baiklah, kali ini kita akan membahas tentang cara,
alat dan bahan untuk merakit PC. Sebelum itu, ada beberapa unsur yang harus
kita perhatikan, salah satunya Keaman dan Keselamatan Kerja atau biasa
disingkat K3. Apakah gunanya K3 tersebut? Tak lain dan tak bukan untuk
meminimalisir resiko kecelakaan saat dalam proses perakitan. Adapun hal-hal
yang diperhatikan yaitu diantaranya :
- Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan menetes keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan power supply maka terjadilah hubungan arus pendek dan dapat merusak hasil rakitannya.
- Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan tubuh kita dengan cara memegang casing saat power dihidupkan.
- Pada setiap tahap perakitan sebalum menambahkan komponen yang baru, power supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan merusak komponen yang akan di pasang dan komponen lainnya.
- Jangan lupa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai perakitan, agar seluruh kegiatan perakitan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya peralatan yang ada.
- Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak harddisk tersebut.
Penjelasan
diatas tadi adalah beberapa hal yang harus kita perhatikan agar kecelakaan
kerja yang mungkin terjadi akan terminimalisir. Bagaimana? Sudah jelas bukan?
Selanjutnya kita akan membahas tentang alat, bahan dan juga langkah-langkah.
Adapun alat dan bahannya sebagai berikut :
Alat :
1.
Obeng Plus (+)
Gunanya untuk mengencangkan baut yang berbentuk plus (+)
2.
Obeng Minus (-)
Gunanya untuk mengencangkan baut yang berbentuk minus (-)
3.
Tang Lancip (Capit Buaya)
Gunanya untuk mencapit kabel dengan jarak yang agak jauh.
4. Multimeter/Multitester
Gunanya untuk mengukur tegangan yang mengalir pada komputer.
5.
Pinset
Gunanya untuk mencapit sesuatu yang kecil dan juga untuk memisahkan bagian kabel yang kecil.
6.
Gelang Anti Static
Gunanya untuk menghindari resiko tersengat listrik pada saat pemeriksaan tegangan pada komputer.
Bahan :
1. Motherboard
1. Motherboard
Motherboard
adalah papan induk atau papan rangkaian utama pada komputer, yang berisi
rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pusat pengolahan.
2.
Processor
Processor
adalah komponen komputer yang paling utama karena sangat menentukan baik
buruknya kinerja komputer (otaknya komputer). Berfungsi sebagai pengolah data
didalam sistem komputer.
3. Heatsink (Kipas)
3. Heatsink (Kipas)
Heatsink
adalah kipas pendingin processor dan komponen yang lain, karena suhu di
processor sangat panas sekali.
4. Harddisk
4. Harddisk
Harddisk
adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan
berisi piringan magnetis. Berfungsi sebagai penyimpan data untuk dapat
meningkatkan kinerja komputer.
5. Memory (RAM)
5. Memory (RAM)
RAM
(Random Acces Memory) adalah Internal Memory, yang berfungsi untuk menyimpan
data.
6. Floppy Disk Drive (FDD)
6. Floppy Disk Drive (FDD)
FDD
adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan
perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah
Disket.
7. CD/DVD Drive
7. CD/DVD Drive
CD/DVD
ROM adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan
data, perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam
sebuah CD/Kaset
8. Kartu Grafis (VGA Card)
8. Kartu Grafis (VGA Card)
VGA
Card (Video Graphics Adapter) adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk
menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau
bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi.
9. Sound Card
9. Sound Card
Sound
Card adalah sebuah perangkat yang berbentuk lempengan PCB dan mampu mengolah
serta menghasilkan suara. Bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC
multimedia.
10. Power Supply
10. Power Supply
Power
Supply adalah sebuah perangkat komputer yang berfungsi untuk mengalirkan
listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan.
11. Casing
11. Casing
12. Keyboard & Mouse
13. Monitor
Langkah-langkah
Perakitan
Berikut
ini adalah langkah-langkah perakitan CPU.
1.
Letakkan motherboard pada tempat yang datar dan jangan lupa beri alas dengan
permukaan yang lembut agar motherboard tidak tergores atau putus jalur
komponennya.
2.
Pasang processor pada motherboard. Pemasangan processor usahakan diluar casing
agar memudahkan anda dalam pemasangan processor tersebut. Pemasangan processor
disesuaikan dengan jenis processor dan motherboard yang digunakan.
3.
Setelah prosessor terpasang kemudian lakukan pemasangan kipas processor.
4.
Pasang RAM pada slot RAM yang tersedia pada motherboard. Pemasangan RAM pada
slot harus mengikuti aturan karena apabila terjadi kesalahan dalam pemasangan
dapat membuat RAM dan motherboard rusak atau terbakar.
5.
Siapkan casing untuk pemasangan semua komponen yang sudah di sediakan.
6. Setelah menyiapkan casing pasanglah catu daya atau power supply seperti gambar dibawah ini.
7.
Setelah itu masukkan motherboard pada casing secara perlahan agar motherboard
tidak rusak. Pada saat pemasangan motherboard, perhatikan konektor mouse,
keyboard, serial, vga dan sound agar terpasang dengan panel yang terdapat pada
casing dengan benar.
8.
Kemudian bautlah motherboard dengan dudukannya agar kuat dan tidak goyang.
9. Di contoh ini kita menggunakan motherboard yang sudah dilengkapi dengan VGA, Sound Card, dan LAN Card yang sudah menjadi satu dalam motherboard. Komponen yang sudah menjadi satu dengan motherboard disebut dengan komponen ON BOARD.
10. Setelah itu pasanglah CD ROM pada rak yang terdapat pada casing, dengan cara memasukkannya dari depan.
11. Kemudian bautlah CD ROM yang telah terpasang tadi dangan raknya agar tidak goncang. Kemudian pasangkan kabel power dan kabel data atau kabel ATA CD ROM pada motherboard.
12. Pasanglah harddisk pada rak yang terdapat pada casing dengan perlahan agar harddisk tidak terbentur. Karena komponen harddisk ini sangat rawan tehadap goncangan. Kemudian baut dengan kencang agar tidak goyang.
13. Setelah harddisk terpasang kemudian pasanglah kabel data atau kabel ATA harddisk pada motherboard dan pada harddisk itu sendiri.
14.
Pasang konektor power supply pada tempatnya yang terdapat di motherboard. Jika
pemasangan ini salah maka akan mengakibatkan kerusakan yang fatal pada
motherboard.
15.
Kemudian tancapkan konektor power / restart / hdd lad / power lad dan pad
konektor lainnya yang terdapat di motherboard seperti gambar berikut.
16.
Setelah kita selesai merakit semua komponen kemudian pasang penutup casing dan
perakitan tersebut harus kita tes apakah berhasil atau tidak. Pasang kabel port
VGA ke monitor kemudian power monitor dan CPU ke saklar listrik, selanjutnya
hidupkan bila komputer dapat BOOTING maka perakitan berhasil. Bila tidak dapat
BOOTING berarti perakitan belum sempurna, maka harus disempurnakan terlebih
dahulu bila nanti ingin menginstal Sistem Operasi nya dengan cara cek kembali
semua komponen yang telah terpasang apakah sudah benar atau tidak.
Baiklah,
demikian penjelasan yang dapat saya sampaikan tentang perakitan PC. Mohon maaf
apabila kekurangan dalam hal penjelasan secara tulisan maupun gambar. "Jangan pernah pelit berbagi ilmu walau hanya satu kata, karena ilmu akan tetap hidup dalam kalbu selamanya" - ™Muhammad Dzulfiqar Firdaus™ - Dzul D'Inform!
0 komentar:
Posting Komentar